Tiga Musuh Allah di Akhirat, Jangan-Jangan Kita Salah Satunya?

Semua orang ingin memiliki tempat terbaik di akhirat kelak ia Tentunya semua orang berharap berakhir di surga namun cita-cita itu tidak akan bisa terwujud jika kita menjadi musuh Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebab Allah subhanahu wa ta’ala yang berhak memasukkan siapapun ke surga Siapakah yang dimaksud dengan musuh Allah subhanahuwata’ala

mengapa mereka bisa dimusuhi tonton video ini agar tidak sesak I Ketut datangnya hari kiamat sudah dipastikan akan terjadi namun untuk waktu tepatnya hanya Allah subhanahu wa ta’ala yang tahu dan sungguh hari kiamat itu pasti datang tidak ada keraguan padanya sungguh Allah akan membangkitkan siapapun yang didalam kubur Quran surah alhajj ayat 7 di hari akhir nanti keadaan manusia terbagi menjadi dua keadaan yaitu Saat tiupan sangkakala yang pertama hal ini telah diabadikan dalam Alquran

dan ditiuplah sangkakala maka matilah Siapa yang di langit dan di bumi kecuali Siapa yang dikehendaki Allah kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusannya masing-masing Quran surah az-zumar ayat 68 tiupan pertama membuat bumi bergoncang gunung-gunung pun hancur penduduk bumi Hai saking takutnya kita hanya akan

menyelamatkan diri sendiri kejadian dihari kiamat itu telah banyak diabadikan dalam berbagai dalil Ingatlah pada hari ketika kamu melihat goncangan itu lalai lah sebuah wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk padahal sebenarnya mereka tidak mabuk akan tetapi asap Allah itu sangat keras Quran surah al-hajj ayat 2 pada saat itu alam semesta akan hancur inilah yang kita kenal dengan kiamat

kubra atau kiamat besar yang telah ditetapkan oleh Allah subhanahuwata’ala Hai tiupan sangkakala kedua pun dilakukan malaikat Israfil setelah mendapat perintah dari Allah subhanahuwata’ala tiupan inilah yang membuat manusia dibangkitkan dari kematian manusia akan menuju padang mahsyar dan mempertanggungjawabkan semua perbuatan yang dilakukan selama hidup didunia

Iya kita akan berada di pengadilan paling Adil yang pernah ada sebab hakimnya adalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala hal ini telah diabadikan dalam firman ya pada saat hari ketika mereka dibangkitkan oleh Allah semuanya lalu diberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan Allah mengumpulkan mencatat amal perbuatan itu Padahal mereka telah melupakannya dan Allah maha menyaksikan segala sesuatu Quran surah al-mujadilah ayat 6 dan 3 kita akan menerima catatan amal masing-masing orang yang catatan amalnya baik akan merasa gembira menerimanya orang yang banyak berbuat jahat akan saudara Amalia dengan wajah sedih dan menyesal di hari kiamat kelak kita juga akan melihat orang-orang beruntung yang mendapat naungan dari Allah subhanahuwata’ala

Siapa sajakah mereka Dari Abu Hurairah radhiyallahu Anhu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda ada tujuh gologan orang beriman yang akan mendapat naungan perlindungan dari Allah dibawah naungan ya pada hari kiamat yang ketika tidak ada naungan kecuali naungan-nya yaitu pemimpin yang adil seorang pemuda yang menyebabkan dirinya dengan ibadah kepada robbnya seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid dua orang yang saling menyayangi karena Allah keduanya bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah

seorang laki-laki diajak berbuat maksiat oleh  seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata aku takut kepada Allah seseorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya orang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri sendirian

hingga kedua matanya basah karena menangis Hadits Riwayat Bukhari Hai tak sebuah ora mendapatkan keberuntungan seperti itu ada juga orang yang akan merugi di akhirat kelak Siapakah mereka golongan yang akan menjadi rugi dan dimusuhi Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah disebutkan

dalam hadits Dari Abu Hurairah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda ada tiga golongan yang Allah Ta’ala tidak akan berbicara melihat menyucikan dan memberikan azab yang pedih kepada mereka di hari kiamat pertama seorang lelaki yang menghalangi musafir meminum kelebihan air

yang dia miliki di tengah gurun pasir kedua seorang laki-laki yang menjual barangnya dengan berbohong laki-laki itu berkata bahwa ia membeli barang tersebut dengan modal sekian sekian kemudian ilmu jual barang tersebut kepada orang lain padahal sebenarnya modal yang dia gunakan tidak seperti yang diceritakannya atau dia berbohong dengan cara yang lain ketiga laki-laki yang membayar pemimpin untuk kepentingan dunia laki-laki tersebut taat kepada pemimpin ketika mendapat ini ya kemudian mengingkarinya tak kalah tidak mendapat bagian dunia

Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim tak hanya satu dalil yang menyebutkan Siapa musuh Allah subhanahuwata’ala ternyata dalam hadits lain Allah Subhanahu Wa Ta’ala sendiri sudah mengabarkannya sejak laba [Musik] Allah subhanahuwata’ala menyayangi hamba-hambanya namun kelakuan manusia itu sendiri yang membuat Allah subhanahuwata’ala memusuhinya

terlebih saat di akhirat mereka ada tiga golongan Allah subhanahu wa ta’ala berfirman yang diabadikan dalam Hadits Qudsi ada tiga golongan di hari kiamat nanti yang akan menjadi musuhku barangsiapa yang menjadi musuhku baca aku akan memusuhinya bertambah seorang berjanji setia kepadaku

Namun mengkhianatinya kedua seorang yang menjual orang lalu memakan hasil penjualannya ketiga seorang yang bekerja kan seorang buruk namun setelah pekerja tersebut menyelesaikan pekerjaannya Orang lembut tidak memberinya upah hadits riwayat Ibnu Majah Hai janji kepada Allah Subhanahu wa ta’ala itu terjadi sebelum manusia dilahirkan kembali Kita berjanji akan menjadi hambanya jika lahir ke dunia hal ini diabadikan dalam Alquran dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi

mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka Seraya berfirman Bukankah aku ini Tuhanmu mereka menjawab betul Engkau Tuhan kami kami menjadi saksi kami lakukannya demikian itu agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan Sesungguhnya kami Bani Adam adalah orang- orang yang lengah terhadap ini keesaan Tuhan Quran surah al-a’raf ayat 172

Hai indahmu tak semua orang mampu memenuhi janjinya itu banyak yang memilih menuruti nafsunya dan Melanggar janjinya kepada Allah subhanahuwata’ala tentu saja Allah subhanahuwata’ala sangat benci dengan orang yang ingkar selain dibenci ingkar janji juga termasuk sifat orang munafik tanda-tanda orang munafik ada 3 yaitu jika berbicara dia berdusta jika berjanji dia mengingkari dan jika diberi abadah dia berkhianat Hadits Riwayat Bukhari

janji itu dianggap sama seperti utang yang harus segera dibayar dan dilunasi saking pentingnya membayar hutang orang bisa terhalang masuk surga karena hal tersebut bahkan dari itu segera lunasi jika memiliki utang sahabat beriman coba ingat-ingat pernah punya janji yang belum dilunasi kalau ada jangan lupa segera ditempati perkara  menepati janji ini juga sudah diabadikan dalam hadits tidak ada Iman bagi orang yang tidak memiliki amanah dan agama bagi orang yang tidak Memegang janji

hadis riwayat Ahmad golongan kedua seperti mengingatkan kita pada perbudakan sebab menjual orang dan hasilnya pun diambil oleh yang menjual biasanya yang mengalami hal ini adalah perempuan Bahkan parahnya lagi mereka disuruh untuk menjual tubuhnya Hal ini tentu saja dilarang dalam Islam dan janganlah kamu paksa budak-budak perempuan mu untuk melakukan pelacuran Padahal mereka sendiri menginginkan kesucian

karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi dan siapa saja yang memaksa mereka Maka sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang terhadap mereka yang dipaksa sesudah mereka dipaksa itu Quran surah an-nur ayat 33 golongan ketiga adalah seorang atasan

yang tidak melakukan kewajibannya kewajiban yang dimaksud adalah memenuhi hak karyawan Ya salah satu yang fatal adalah tidak memberikan upah Hai tindakan ini pun mendapat azab tidak ada bahkan yang lebih baik yang dimakan seseorang daripada makanan yang dihasilkan dari usaha tangannya sendiri

Hadits Riwayat Bukhari bekerja adalah bentuk usaha seorang manusia untuk memenuhi kebutuhannya sendiri ataupun menafkahi keluarganya karena itu seorang atasan harus memberi upah hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam berilah pekerja itu

upahnya sebelum kering keringatnya hadits riwayat Ibnu Majah bahkan menjalin seorang pekerja dikategorikan sebagai dosa besar menzalimi gaji tak sesuai standar pekerja termasuk dosa besar hadis riwayat Ahmad Sahabat pribadi Apa pernah Diantara Kalian ada yang misal ini pekerjaannya

atau justru sebaliknya dizalimi atasan Hai sahabat beriman sangatlah merugi jika perbuatan di dunia nantinya bisa membuat Allah subhana wa taala memusuhi kita bakal dari itu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam memperingatkan kita ciri-ciri musuh Allah Subhanahu Wa Ta’ala kelak jadi sahabat beriman Pernahkah kalian bertemu dengan orang-orang yang memiliki sifat seperti musuh Allah subhanahuwata’ala Wow lampis awak wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

About admin

Check Also

Ustad Das’ad Latif TERBARU Super LUCU nonton cuplikannya aja dulu !!!

Untuk menbuatmu menjalani kehidupan pernikahan sesuai jalan yang telah Allah tentukan, agar terus harmonis dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!