Hajar Aswad merupakan batu yang terletak di salah satu sisi Ka’bah. Hajar Aswad ini menjadi perhatian besar bagi umat Islam. Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akhirnya mendokumentasikan penampakan Hajar Aswad yang ada di Ka’bah Masjidil Haram dengan resolusi tinggi
Foto Hajar Aswad tersebut merupakan foto kali pertama Hajar Aswad dipotret dengan resolusi tinggi yakni dengan 49.000 megapiksel.
Terdapat 1.050 stok foto untuk diproses selama 50 jam untuk menghasilkan gambar 49.000 megapiksel tersebut. Siapapun yang melihat foto tersebut dapat memperhatikan setiap detail bagian Hajar Aswad.
Diketahui bahwa Hajar Aswad merupakan batu berasal dari surga yang pertama kali ditemukan oleh Nabi Ismail AS dan diletakkan oleh Nabi Ibrahim AS pada sudut Ka’bah.
Umat Islam yang melaksanakan ibadah Haji dan Umroh dapat berkesempatan untuk mencium Hajar Aswad meskipun harus berdesakan dengan jamaah lainnya saat melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah.
Mencium batu Hajar Aswad merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW karena setiap melaksanakan tawaf selalu menciumnya.
Hajar Aswad terletak di sudut Timur Ka’bah dan terlihat seperti satu batu yang terlindung dalam bingkai perak Tetapi menurut beberapa Sumber Batu Hajar Aswad ada yang menyebutkan delapan keping batu dan kabar terbaru
secara resmi menyebutkan ada tujuh keping batu kecil ukurannya sendiri mulai dari yang memiliki lebar empat setengah mm hingga panjang 27,6 mm yang jelas ukuran terpanjang dari kepingan Batu Hajar Aswad ini tidak melebihi 3 cm kepingan itu lantas direkatkan pada tahun
1932 di era raja Arab Saudi kala itu Abdul Aziz bin Saud kepingan gerakan dengan bahan semacam rashin atau n Arab yang disebut dengan frankincense Arab yaitu zat kimia yang dicampur minyak misik dan Ambar AC rusak gambar yang diambil oleh pemerintah Arab ini sangat
jelas sehingga setiap orang bisa melihat setiap detail bagian batu yang tidak disadari sebelumnya foto Hajar Aswad ini berukuran hingga 49000 megapiksel Butuh waktu tujuh jam untuk memotretnya dalam proses pemotretannya diambil 1050 foto yang masing-masing berukuran 160 GB selanjutnya digunakan sebuah teknik yang disebut fokus Talking yang Menggabungkan beberapa foto dengan titik fokus berbeda guna menjaga ketajaman hasil akhir dan membutuhkan lebih dari 50 jam
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda bahwa Hajar Aswad turun dari surga dengan warna lebih putih dari susu kemudian berubah menjadi hitam karena dosa-dosa anak-anak Agam hadis jamiat Irma Hai ilmu mencuri Muhammad dan Alaihi Teguh Lubis tradisi muslim ada yang mengatakan bahwa batu itu berasal dari Nabi Adam
yang merupakan manusia pertama di bumi sumber lain menyebutkan seperti yang dikutip dari Oxford Islamic studies online diyakini bahwa Malaikat Jibril lah yang memberikan batu itu kepada Nabi Ibrahim Alaihissalam ketika beliau sedang membangun Ka’bah Sedangkan para ilmuwan menunjukkan bahwa Batu Hajar Aswad kemungkinan adalah batu meteorit ada juga teori yang mengatakan batu ini jatuh dari langit orang-orang pun sering menyebutnya dengan batu hitam
Hajar Aswad tentunya memiliki berbagai macam keistimewaan bagi para umat Islam diseluruh dunia. Untuk lebih lengkapnya simak 5 keistimewaan Hajar Aswad berikut ini.
1. Merupakan batu berasal dari Surga
Hajar Aswad merupakan sebuah batu berasal dari surga seperti yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hajar Aswad memiliki arti hajar yang berarti batu,, dan Aswad berarti hitam.
Diketahui bahwa batu Hajar Aswad pada awalnya berwarna seputih susu, namun doa umat manusia yang membuat batu tersebut menjadi hitam.
Nabi Muhammad SAW bersabda, Batu hitam turun dari surga dan itu lebih putih dari susu, tetapi dosa anak-anak Adam mengubahnya menjadi hitam.
2. Merupakan Pondasi Kakbah
Pada zaman Nabi Ibrahim AS, ia diutus oleh Allah SWT untuk membangun Kakbah. Untuk membuat Ka’bah diperlukannya batu untuk menutupi ruangan Ka’bah. Kemudian Malaikat Jibril memberikan batu tersebut kepada Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
3. Mencium Hajar Aswad
Nabi Muhammad SAW selalu mencium Hajar Aswad ketika sedang melakukan ibadah tawaf mengelilingi Ka’bah. Diketahui bahwa Hajar Aswad memiliki aroma yang wangi secara alami. Mencium dan mengusap Hajar Aswad hukumnya adalah sunnah seperti yang diriwayatkan oleh hadits.
“Sungguh, aku tahu, kamu hanya batu. Tidak bisa memberi manfaat atau bahaya apa pun. Andai saja aku ini tak pernah sekalipun melihat Rasulullah shallahu alaihi wa sallam menciummu, aku pun enggan menciummu.” (HR Bukhari).
4. Batu yang menjadi Saksi Hari Kiamat
Batu Hajar Aswad merupakan batu yang akan menjadi saksi pada hari Kiamat yang akan datang seperti keterangan Ibnu Abbas dalam sabda Nabi Muhammmad SAW mengenai Hajar Aswad.
“Demi Allah, Allah akan mengutus batu tersebut pada hari kiamat dan ia memiliki dua mata yang bisa melihat, memiliki lisan yang bisa berbicara, dan akan menjadi saksi bagi siapa yang benar-benar menyentuhnya”.
5. Merupakan Tangan Kanan Allah SWT
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa barangsiapa yang bersalaman dengan Hajar Aswad maka seakan dirinya sedang bersalaman dengan Allah SWT. Hal itu diibaratkan bahwa Hajar Aswad merupakan tangan kanan Allah SWT di bumi.
Alasan mengapa batu itu hitam dan mencerminkan dosa umat manusia menurut sumber-sumber Islam wallohu a’lam bishshawab
Itulah beberapa keistimewaan Hajar Aswad, batu yang berasal dari surga dan menjadi pondasi Kakbah.