BENARKAH BALASAN BAGI ORANG YANG MURTAD ADALAH NERAKA JAHANAM

Dimasa sekarang ini seringkali kita mendapati fenomena orang yang rela menjual aqidahnya

Demi mengejar bagian dari dunia dalam Islam perilaku tersebut dikenal dengan nama murtad yang berarti keluar dari ajaran Islam Allah subhanahuwata’ala

amat melaknat perbuatan tersebut yang Bahkan termasuk kedalam dosa terbesar dalam agama Islam

Tak hanya itu perbuatan tersebut juga tentunya akan mengundang perkara dari saudara-saudara seiman

lantas apa balasan Allah ta’ala untuk orang-orang yang murtad kenapa statusnya seseorang dianggap murtad

inilah berharga balasan bagi orang yang murtad adalah neraka jahanam

pengertian murtad secara bahasa sahabat primer istilah murtad dalam Islam berasal dari bahasa Arab

yang bermakna kembali berbalik kebelakang secara makna murtaba diartikan sebagai seorang muslim yang menjadi kafir

setelah menyatakan keislamannya tanpa adanya paksaan serta sudah berakal sehat dan mampu memisahkan hal yang baik dan buruk

Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjelaskan lebih lanjut tentang pengertian murtad dalam Alquran surat an-nahl ayat 106

barangsiapa kafir kepada Allah setelah dia beriman Dia mendapat kemurkaan Allah SWT kecuali orang yang dipaksa kafir

padahal hatinya Tetap tenang dalam beriman atau dia tidak berdosa

tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran maka kemurkaan Allah menimpanya dan mereka akan mendapat azab yang besar

kita semua dapat menarik dua buah kesimpulan dari ayat tersebut

pertama orang yang murtad atau keluar dari ajaran Islam merupakan mereka yang melakukannya tidak keadaan terpaksa bagi orang yang keluar dari Islam dalam keadaan terpaksa akibat adanya ancaman

namun dalam hatinya tetap berpegang teguh dalam Islam maka orang tersebut tidaklah dianggap murtad

Hal inilah yang terjadi para sahabat Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yakni Ammar bin Yasir Edi paksa mengingkari kenabian Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pun memaafkannya

karena ada unsur paksaan pada dirinya Adapun kesimpulan kedua yang bisa diambil adalah bahwa pelaku murtad akan mengundang murka Allah ta’ala serta mengundang assofiyah

besar lalu apa sajakah itu balasan bagi orang yang murtad laknat Allah Subhanahu Wa Ta’Ala

kepada orang yang murtad tidak lain dan tidak bukan adalah menjadi penghuni neraka yang kekal di dalamnya

hal ini sebagaimana dijelaskan langsung oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam firman-nya pada al-qur’an surat al-baqarah ayat 275

barangsiapa murtad di antara kamu dari agamanya lalu dia mati dalam kekafiran

maka mereka itu sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat dan mereka itulah penghuni neraka

mereka kekal di dalamnya Adapun mereka sendiri memiliki delapan nama lain dari neraka hawiyah hingga neraka jahanam

orang-orang yang murtad dan menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kelak akan dimasukkan ke dalam salah satu neraka bernama jahim

hal ini pun dijelaskan langsung melalui Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat as-syu’ara ayat 91-92 dan sehatkan dengan jelas neraka jahim kepada orang-orang yang sesat Edi katakan kepada mereka di mana berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembahnya

kategori seseorang dianggap murtad sahabat beriman meskipun fenomena keluarnya seseorang dari ajaran Islam serta banyaknya umat yang mendustakan ajaran Allah ta’ala saat ini

selesai sangat jelas terlihat mencapai seseorang sebagai murtad merupakan hal yang tidak bisa dilakukan sembarangan bakar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mewanti-wanti umat Islam agar tidak sembarangan menghakimi seseorang sebagai murtad

dalam salah satu hadis riwayat Bukhari beliau bersabda tidaklah seseorang menuduh orang lain dengan kata fasik dan menuduhnya dengan kata kafir kecuali tuduhan itu akan kembali kepada dulu jika orang yang tertuduh tidak seperti yang dituduhkan

Adapun macam-macam hal yang bisa membuat seseorang dianggap murtad antara lain adalah murtad secara kidea yakni tidak lagi meyakini konsep keimanan dalam Islam ciri-ciri dari murtad seperti ini adalah tidak lagi mempercayai konsep rukun Iman

rukun Islam serta tidak lagi percaya pada konsep pahala atau Pendosa kemudian ada pulau yang disebut sebagai murtad secara perbuatan bentuk dari kemutan seperti ini antara lain adalah menyembah berhala menyekutukan Allah ta’ala dan lain sebagainya

Hal itu dilakukan atas kesadaran pribadi bukan karena tidak tahu ataupun dalam keadaan terpaksa terakhir ada pula kriteria murtad secara ucapan orang-orang yang termasuk ke dalam golongan ini

merupakan mereka yang dengan penuh kesadaran menghina Allah ta’ala menjelek-jelekkan Alquran tergesa-gesa menuduh seseorang kafir serta melontarkan ucapan lain yang menghina agama Islam