Begini Enaknya Menjadi Umat Rasulullah Dibanding Umat Terdahulu

Menjadi umat Nabi Muhammad di zaman sekarang tentu bukan suatu hal yang mudah namun Pernahkah kalian merasa jika dibandingkan dengan umat terdahulu umat Rasulullah merupakan umat yang begitu banyak diberikan kemudahan

Kenapa kemudahan itu diberikan Lantas apa saja kemudahan yang bisa kita rasakan dan tidak dialami oleh umat-umat terdahulu

Islam telah melewati banyak fase kehidupan manusia berpindah bagi tongkat estafet dari Nabi Adam ke nabi yang lainnya dari umat satu ke umat yang lainnya dan akhirnya pada Rasulullah

umatnya Rasulullah Muhammad diutus menjadi cahaya kesempurnaan agama Islam bukan karena kondisi Islam sebelum Nabi Muhammad tidak sempurna

melainkan perubahan perilaku manusia juga menjadi faktor utamanya Boleh dikata perbuatan umat-umat terdahulu sangat banyak yang menyimpang

Rasulullah bersabda Sesungguhnya Allah akan mengutus bagi umat Islam orang-orang yang akan memperbaiki urusan agama mereka pada setiap 100 tahun hadits riwayat Abu Hurairah

menjadi utusan yang sangat dicintai dan dimuliakan Allah Rasulullah dengan banyak keistimewaan siapa sangka keistimewaan tersebut tidak hanya dirasakan Rasulullah

namun bisa juga dirasakan oleh siapa saja yang mengikuti beliau

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahkan memberikan janji kepada umatnya sesuai dengan sabdanya

dan umatnya memang merupakan umat terakhir namun pada hari kiamat nanti kamilah orang-orang yang pertama kali akan memasuki surga Hadits Riwayat Muslim

perbedaan istimewakannya umat Muhammad dengan umat-umat Nabi sebelumnya juga bisa kita lihat dari syariat maupun hukum yang diturunkan Allah

dalam kitab kasyais al ummah al-muhammadiyah Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani mengatakan ada hukum-hukum yang Allah mudahkan untuk umat Muhammad dan tadi berikan pada umat lainnya dari sudut pandang syariat atau hukum Islam

obat-obat nabi terdahulu menjalaninya dengan berat yang mana ketika baju mereka terkena najis mereka wajib untuk memotongnya dalam sebuah hadis Rasulullah telah menjelaskan betapa susahnya umat terdahulu menangani kondisi seperti ini

para umat nabi terdahulu ketika salah satu anggota badan mereka terkena najis mereka memotong bagian yang terkena najis tersebut hadis riwayat Abu Daud

para ulama berbeda pendapat terkait apa yang dipotong untuk menghilangkan najis Apakah badan atau hanya pakaian

ada ulama yang berpendapat bahwa harus memotong setiap bagian yang terkena najis sekalipun itu anggota badan pendapat lain juga datang dari Imam Al qurthubi mengenai hadis tersebut

beliau menilai bahwa yang dimaksud kulit bukan kulit yang melekat pada anggota tubuh akan tetapi hanya sebatas pakaian yang mereka kenakan

sangat jauh berbeda bukan dengan apa yang diajarkan kepada umat Akhir zaman yang hanya mencucinya dengan air Bilas najis tersebut bersifat ringan dan mencuci 6 kali menggunakan tanah lalu membilasnya dengan air di bagian akhir jika terkena najis yang tergolong berat

maka kita sudah kembali dalam kondisi yang suci mensucikan diri dari najis bukan perintah yang ramah tempe pada suatu ketika Rasulullah berjalan melewati dua kuburan lalu Rasulullah berkata kedua penghuni kubur ini disiksa dan salah satunya di azab karena mereka tidak membersihkan air kencingnya

dalam kitab Sunan an-nasa’i Hadits ke-31 berbicara mengenai azab umat Muhammad dan umat terdahulu juga diperlakukan oleh Allah dengan cara berbeda zat Muhammad bin Alawi Al Maliki berkata bouma terdahulu memang mendapatkan musibah sebagai azab seperti kaum Nabi Luth yang berperilaku menyimpang berhubungan seksual dengan sesama jenis

mereka lantas di azab dengan cara dibaliknya tanah ketika mereka semua tertidur pulas atau umat Nabi Nuh yang dilanda banjir bandang terparah yang pernah terjadi di dunia ini dalam Alquran Nabi Nuh berdoa kepada Allah meminta agar seluruh manusia yang tidak beriman tidak diselamatkan dari banjir yang luar biasa itu

Allah berfirman ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku setiap malam dan siang tapi seruanku itu hanya menambah mereka lari dari kebenaran Alquran surah Nuh ayat 5 sampai 6

Tuhanku janganlah engkau biarkan seorang pun diantara orang-orang kafir tinggal di atas bumi al-quran surah Nuh ayat 26

sangat berbeda dengan umat Muhammad musibah dan wabah hanyalah sekedar ujian maupun cobaan tsunami di Aceh gempa bumi beruntun yang terjadi di Nias atau seperti yang pernah terjadi di Kabupaten Palu Selatan

bukanlah sebuah azab namun hanya teguran agar kita bisa meningkatkan ketakwaan kepada Allah sebenarnya ketika kita umat Muhammad bergelima dosa

maka bertaubat merupakan jalan keluarnya bukan sesuatu yang sulit dilakukan jika ingin mendapatkan ampunan dari Allah

Rasulullah telah mengajarkan hanya mengucapkan istighfar Astagfirullah hal adzim maka Allah akan mengampuni dosa yang pernah kita kerjakan

hal ini berbeda dengan cara tobat umat terdahulu diceritakan dalam Alquran umat Nabi Musa menyekutukan Allah dengan menyembah patung anak sapi

lantas Nabi Musa memerintahkan umatnya bertaubat dengan cara bunuh diri Wahai kaumku kamu telah menzalimi dirimu dengan menjadikan patung anak sapi sebagai sesembahan maka bertobatlah kepada penciptamu dan bunuhlah dirimu itu lebih baik bagimu di sisi penciptamu

Alquran surah al-baqarah ayat 54 tahukah sahabat beriman kemudahan-kemudahan yang dijelaskan dari kitab karangan Said Muhammad Al Maliki ternyata membuat Nabi Adam iri dengan umat Muhammad seperti yang dijelaskan Imam Al Nawawi

dalam kitab yang berjudul Nabi Adam pernah berkata Sesungguhnya Allah telah memberikan empat kemuliaan kepada umat Muhammad yang tidak diberikan kepadaku tobatku hanya diterima ketika di Mekkah sedangkan tobat umat Muhammad bisa diterima di mana saja

Nabi Adam kembali melanjutkan Sesungguhnya saya menggunakan pakaian ketika bermaksiat maka Allah menjadikanku telanjang

sedangkan umat Nabi Muhammad bermaksiat dalam keadaan telanjang tapi masih diberi pakaian dulunya juga Ketika saya bermaksiat Allah memisahkanku dengan istriku

namun ketika umat Muhammad bermaksiat mereka masih bisa bersama dengan pasangannya terakhir Nabi Adam berkata sesungguhnya ketika aku bermaksiat aku dikeluarkan dari surganya Allah

sedangkan umat Muhammad berbuat dosa di luar surga tapi mereka akan dimasukkan ke surga Allah jika mereka bertaubat

jika Nabi Adam iri dengan umat Muhammad lain halnya dengan Nabi Musa yang kagum pada umat Muhammad kekaguman Nabi Musa diungkapkan oleh Wahab Ibnu Nabi

dalam kitab Sabil aladikar garangan Syekh Abdullah Al Alawi Al Haddad Al hadromi As Syafi’i saat Nabi Musa membacakan kitab al-alawah ia terkagum-kagum

karena ada umat yang begitu sempurna sontak saja Nabi Musa bertanya kepada Allah wahai rabbku Siapakah umat Muhammad Allah menjawab mereka adalah umat Muhammad Nabi Musa kembali berkata Sungguh aku menemukan dalam Kitab Taurat

segolongan umat mereka adalah sebaik-baik manusia yang memerintahkan kepada kebenaran dan mencegah kemungkaran jadikanlah mereka umatku lantas Allah menjawab mereka adalah umat Muhammad Siapa yang tak bahagia dengan pengakuan Nabi Musa yang kagum pada kita umat Muhammad

Ternyata apa yang dilihat dan dibaca Nabi Musa Dalam kita banyak juga telah Allah firmankan di dalam Alquran kamu umat Islam adalah umat terbaik yang terlahir sebagai manusia karena kamu menyeru kepada yang Ma’ruf dan mencegah perbuatan yang mungkar dan beriman kepada Allah

sekiranya para ahli kitab beriman tentulah itu lebih baik bagi mereka diantara mereka ada yang beriman namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik

Alquran surah al-imran ayat 110 dari awal tujuan diutusnya Rasulullah memang berbeda dengan tujuan diutusnya nabi-nabi yang lain beliau diutus sebagai suri tauladan untuk seluruh umat manusia yang ada di bumi ini sedangkan nabi-nabi yang lain hanya diutus untuk satu kaum seperti Nabi Musa diutus untuk kaum Yahudi atau nabi Isa yang diutus bagi kaum Nasrani dan nabi-nabi lainnya yang dikhususkan kepada Bani Israil semuanya Nabi Muhammad membawa agama Islam sekaligus memerintahkan umat-umatnya untuk menyembah hanya pada satu Tuhan

jika saat itu mereka tidak mempercayai ajaran yang dibawa nabi-nabi mereka juga dikatakan kafir kafir Yahudi ataupun kafir Nasrani mirisnya setelah nabi-nabi mereka wafat mereka memutar haluan dari agama Allah sahabat beriman bersyukurlah kita yang terpilih hidup sebagai umat Muhammad karena dikelilingi dengan banyak kemudahan