Media Nusantara Situs Web Berita Dan Media Islami
Baim Wong belakangan ramai menjadi perbincangan di media sosial. Nama Baim Wong bahkan sempat merajai trending topik Twitter pada Selasa (6/9/2022). Hal itu dikarenakan konten YouTube yang dibuat oleh Baim Wong. Dimana suami Paula Verhoeven ini dinilai memanfaatkan musibah atau kemiskinan orang lain untuk mengambil untung.
Konten yang dibuat oleh Baim Wong kerap menjadi kontroversi karena seringkali disebut hanya membuat konten demi meraup keuntungan semata. Ada musibah di situ ada konten Baim Wong.
Mendengar sindiran itu mengenai konten di channel YouTube miliknya, Baim Wong memiliki jawaban sendiri.
“Nggak ada kontroversi, semua bebas berpendapat,” kata Baim Wong saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
Terbaru, ia disorot usai mendatangi anak SD yang viral lantaran memiliki banyak kutu rambut. Cara Baim Wong membantu bocah tersebut dinilai kurang etis lantaran membuka identitas sang anak dan menjadikannya sebagai konten. Sindiran dan kritikan pedas untuk Baim Wong pun ramai-ramai dicuitkan netizen.
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara Baim Wong (revisi UUD),” tulis @mas**. “Dimana ada yang viral, di situ ada Baim Wong dengan kedok ‘membantu’,” tulis @kaz***.
Dimana ada kemalangan, kesialan, kesedihan, kemiskinan, di situlah ada adsensenya Baim Wong,” tulis @xoa***.
Ramai dihujat demikian, Baim Wong pun buka suara. Ayah dua anak ini mengaku memilih untuk tutup kuping dengan omongan orang di luar sana. Saya itu, kalau mikirin apa kata orang, kita enggak akan bisa maju ungkap Baim Wong dalam acara Pagi Pagi Ambyar TRANS TV, dikutip via TribunWow.com, Selasa (6/9/2022).
Baim Wong sendiri mengaku membuat konten semacam itu lantaran murni ingin membantu seseorang yang sedang kesulitan. “Saya enggak pernah mau dibilang baik, saya enggak pernah mau dibilang bantu orang, kita tidak sesempurna itu, tapi karena emang kita suka kata ayah Kiano Tiger Wong ini. Lebih lanjut, Baim Wong mengaku awalnya tak tahu menahu soal social experiment.
Ia memilih konten semacam itu murni hanya ingin membantu orang. “Kenapa pilih social experiment, gue aja enggak tahu itu namanya social experiment, gue aja enggak tahu itu namanya prank,” ujar Baim. “Cuma seneng aja lihat orang seneng, gitu doang.
Ia juga mengklarifikasi tudingan banyak netizen soal mencari keuntungan dari kemalangan orang lain. “Kita datang ke rumah orang, kalau misalkan sebuah konten, kita konten habis itu kita pulang.
(Tapi) ketika kita punya empati, dia ada 6-7 anak di sana, lo bisa pulang mikir, haduh ujar Baim dengan mata berkaca-kaca. “Maksudnya, bisa mikirin (waktu) lo pulang dengan 7 anak (atap) bocor, kayaknya enggak.
Kalau ini sebuah konten, buat apa kita bikin rumah yang tidak sebanding dengan Adsense gitu loh beber Baim. Pasrah dihujat, Baim Wong memilih menyerahkannya pada Tuhan. Saya tuh enggak pernah ngelihat video-video seperti itu sama sekali, karena kita biarin dengan apa yang gue lakuin, cuma kita sama Allah yang tahu, itu lebih dari cukup, tandasnya.
Menurutnya, kebebasan berpendapat dari setiap orang merupakan hal yang positif. Namun perlu diingat, terkadang ada saja orang yang memelintir sesuatu dari hal benar menjadi salah.”Seperti itu kadang ada baiknya juga, memang kebebasan mereka untuk berkomentar. Tapi negatifnya ketika ada sesuatu hal yang benar bisa jadi salah, tutur Baim Wong.
Janganlah sesuatu seperti itu jadi kontroversi, sambungnya. Suami Paula Verhoeven itu juga merasa bingung dengan posisinya saat ini. Terlebih dalam konten terbarunya saat mendatangi korban kebakaran Simprug.Saya sampai sekarang di posisi yang kadang-kadang bingung, apalagi terakhir soal kebakaran,” ujar Baim Wong. Ayah dua anak itu juga ikut mengomentari aksi vandalisme warga di warteg Barokah yang menjadi satu-satunya bangunan selamat dari kebakaran tersebut.
“Mereka harus bertanggung jawab aja dengan apa yang mereka tulis, apa yang mereka sebarkan. Karena apa yang mereka sebarkan, kalau tidak benar akan jadi jadi fitnah,” ucap Baim Wong.
Saat ditanya apakah akan melaporkan orang-orang yang sering nyinyir mengenai kontennya, Baim Wong pun merasa serba salah untuk mengambil langkah tersebut. “Gini loh, di posisi kita, nggak akan semua menjadi benar, yang seperti itu akan disindir juga menjadi salah, tutur Baim Wong lagi.
Kalian yang menilai semuanya sendiri seperti apa, pungkasnya.
