Media Nusantara Situs Web Berita Dan Media Islami
Banyak yang mengatakan, jika berkarier sebagai atlet tidak bisa menjamin kesejahteraan hidup hingga masa tua. Meski pernah sukses dan menorehkan prestasi, tak ada jaminan hidup tetap sejahtera saat sudah pensiun dari dunia olahraga.
Dua mantan penggawa timnas Indonesia asal Papua, Oktavianus Maniani dan Titus Bonai, terjun ke dunia politk dan menjadi kader Partai Gelombang Rakyat Gelora Indonesia. Dewan Pimpinan Nasional DPN Partai Gelora pun mengapresiasi kinerja Dewan Pimpinan Wilayah DP Papua yang berhasil merekrut figur-figur penting dari tanah Papua.
Platform Gelora yang terbuka dan kolaboratif saya kira menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia yang sangat majemuk seperti di Papua, kata Ketua Bidang Rekrutmen Anggota DPN Partai Gelora Indonesia Endy Kurniawan dalam keterangan yang diterima redaksi
Partai Gelora, kata Endy, bersyukur atas bergabungnya pemain yang kerap disapa Okto dan Tibo tersebut. Keduanya, menurut dia, akan menjadi pendorong untuk terus meningkatkan kerja teritorial dan kerja digital seluruh fungsionaris baik di DPN, DPW maupun DPD se-Indonesia. Okto dan Tibo bukanlah sosok asing di dunia sepak bola tanah air. Keduanya adalah penyerang dan winger handal.
Okto lahir di Jayapura pada 27 Oktober 1990. Meski bertubuh mungil ia dikenal memliki kecepatan berlari dan gocekan yang apik. Kecepatan dan kemampuan olah bolanya membuatnya kerap merepotkan bek-bek lawan
Sebelum pandemi Covid-19, Otto Maniani merumput di Persiba Balikpapan pada Liga 2 pada 2020 lalu. Dia dipanggil untuk memperkuat Indonesia U-23 di ajang Sea Games 2011 di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Pada Indonesia Super League ISL tahun 2010-2011, Okto dipinang oleh klub Sriwijaya FC yang dilatih oleh Ivan Kolev. Okto Maniani juga pernah memperkuat Arema Cronus, Madura FC, Perserang, Persewar Waropen dan lain-lain.
Okto juga pernah tergabung dalam Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2010 di bawah asuhan Alfred Riedl. Ia pun masuk skuat pemain Timnas senior dan memperkuat Indonesia dalam even-even internasional.
Pada 2015, Okto ikut bermain dalam sinetron serial Madun yang tayang di SCTV. Sinetron yang diproduksi Amanah Surga Productions ini, mengisahkan perjuangan seorang remaja bernama Madun untuk pemain bola. Okto Maniani sendiri dalam sinetron ini tetap berperan sebagai Okto Maniani, pemain sepak bola asal Papua.
Adapun Titus Bonai di dunia sepak bola tanah air berposisi sebagai penyerang. Pria bernama lengkap Titus John Londouw Bonai ini lahir di Jayapura, Papua, pada 4 Maret 1989. Tibo mengawali kariernya bersama Persipura Jayapura U-21 pada tahun 2008. Sebelum pandemi, Titus Bonai kembali bermain untuk Borneo FC, yang sempat dibelanya selama dua musim.
Selain bermain di Persipura Jayapura, Tibo juga sempat bermain di Sriwijaya FC, PSM Makassar, Semen Padang, Bontang FC dan Persiram Raja Ampat. Tibo juga sempat membela klub Thailand, BEC Tero Sasana. Di Timnas Indonesia, Titus Bonai pernah bermain untuk Timnas U-23 Indonesia, Piala AFC 2012 dan ajang Sea Games 2011 dibawah asuhan Rahmad Darmawan.
Secara individu, skill, fisik dan naluri golnya sangat tinggi. Tibo selalu menjadi starter dalam semua pertandingan Timnas Indonesia di ajang internasional.
Okto lebih dulu menyatakan diri bergabung dengan Partai Gelora baru kemudian Tibo. Kabar bergabungnya Tibo ke Partai Gelora disampaikan Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Fahri Hamzah.
Menyusul Okto Maniani, Titus Bonai, mantan pemain Timnas Indonesia asal Papua, pemain Persipura dan klub-klub lainnya, bergabung bersama Partai Gelora Indonesia, kata Fahri.Hal tersebut pula yang dirasakan oleh para mantan pemain Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, yang banting setir dan memilih profesi yang tak disangka. Namun ada juga yang sukses. Berikut informasi selengkapnya:
Alexander Pulalo Jadi Sopir
Pemain Hanya Terima 25 Persen Gaji, APPI Keberatan dengan Poin Surat Keputusan PSSI
Mantan punggawa Timnas kelahiran Jayapura, Alexander Pulalo kini harus menjalani pekerjaan barunya sebagai seorang sopir. Ia bekerja sebagai sopir di salah satu perusahaan televisi swasta di Jakarta.
Sebelumnya, Alex sempat membela beberapa klub-klub sepakbola Tanah Air seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Pelita Jaya dan lain sebagainya. Berdasarkan kemampuannya, banyak klub besar berebut Alex untuk mendapatkan Alex.
Anang Maruf Jadi Ojek Online
Anang Ma’ruf merupakan mantan pemain Timnas Indonesia yang pernah menyumbangkan medali perak pada ASEAN Games tahun 1997 dan medali perunggu pada ASEAN Games 1999. Anang merupakan salah satu pemain sepakbola yang bisa dibilang cukup sukses di masanya. Karena kebutuhan ekonomi Anang sempat menjadi pengemudi ojek online.
Fachri Firmansyah Jadi Securiti dan Kuli Panggul
Fachri Firmansyah, merupakan mantan punggawa Timnas yang harus mengubur mimpinya menjadi pesepakbola kenamaan Indonesia lantaran cedera yang dialaminya. Ketika bergabung bersama Timnas U-19, Fachri mengalami cedera ligamen di lututnya saat membela Timnas di Piala Cotif Spanyol tahun 2014 silam.
Setelah dua tahun berlalu pasca operasi, Fachri kembali ke kampung halamannya di Surabaya dan terpaksa bekerja menjadi security di sebuah perusahaan swasta di Rungkut Industri demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Ia bahkan dikabarkan juga pernah menjadi kuli panggul di pasar.
Aliyudin Ali Jadi Pengusaha
Bagi para pecinta sepakbola pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok mantan penyerang Persija, Aliyudin Ali. Setelah tak aktif lagi sebagai pemain bola, Ali diketahui telah sukses menjalani profesi barunya sebagai seorang pengusaha. Melalui sebuah video yang diunggah di kanal Youtube sportOne, diketahui Ali telah memiliki pabrik baja yang cukup besar.
Ricardo Salampessy Jadi PNS
Pemain Persipura Jayapura Ricardo Salampessy, diketahui memiliki pekerjaan sampingan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkot Jayapura. Ia diketahui bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga.Meski menjalani dua pekerjaan sekaligus, ia mengaku masih menomorsatukan sepak bola dan Persipura. Pekerjaanya sebagai PNS dikatakan sebagai tabungan saat dirinya pensiun sebagai pemain sepak bola.
Beberapa Pemain Jadi PNS
Selain Ricardo, Boaz Salossa juga tercatat aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor Otonomi Daerah Provinsi Papua sejak tahun 2013.Putra Papua yang juga diangkat sebagai PNS ialah Okto Maniani. Meskipun berstatus PNS, Okto tak meninggalkan sepak bola. Sejak diangkat menjadi PNS, ia bermain untuk beberapa tim seperti Arema, Madura United, Perserang Serang, Persewar Waropen.
Zaenal Arif
Mantan pemain Persib Bandung, Zaenal Arif juga diketahui menjadi seorang PNS setelah dirinya tak aktif lagi sebagai pemain sepak bola. Ia bertugas di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung dan bertugas menyosialisasikan pajak ke masyarakat umum.
